Semakin berkembangnya jaman menjadikan teknologi dan
informasi di dunia dalam teknologi cloud computing mulai diadaptasi oleh
berbagai perusahaan IT yang maju di Indonesia seperti Telkom Sigma, BizNet, dan
Metrodata. Teknologi ini tentunya sangat membantu pengguna dalam mengakses data
kapanpun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data secara fisik seperti
hardisk, maupun flashdisk. Pengguna jasa juga tidak perlu menginstall aplikasi
pada computer pengguna, Karena penyedia layanan jasa sudah menyiapkan aplikasi
pada sisi server.
Ø Cloud Computing DiInstansi Pemerintah
Komputasi awan merupakan penggabungan antara penggunaan
pengembangan berbasis internet dengan teknologi internet. Cloud computing
adalah penyedia layanan jasa teknologi informasi yang menawarkan perangkat atau
infra struktur melalui koneksi internet dalam memenuhi kebutuhuan pengguna
layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google,
dan Sales Force.
Tentu tidaklah mudah dalam menentukan apakah cloud computing
diperlukan atau tidak dlaam suatu instasi pemerintah. Instasi pemerintah harus
melihat apakah banyak penyimpanan data, akses data, dan kebutuhan akan data
yang begitu banyak, apabila iya, maka cloud computing dapat dijadikan pilihan.
Dalam menerapkan cloud computing pada suatu instansi
pemerintah perlu dilakukannya beberapa analisis seperti analisis terhadap kinerja, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan
pelayanan atau juga sering disebut dengan analisis pieces.
·
Analisis
Kinerja Sistem (Performance)
Kinerja adalah
suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran
dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan
untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response
time).
Kekurangan:
a. Memerlukan
koneksi internet padahal belum semua wilayah di Indonesia sudah memiliki
koneksi internet.
b. Koneksi
internet di Indonesia belum stabil dan kurang memadai.
·
Analisis
Informasi (Information)
Informasi merupakan
hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan
user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Kelebihan:
a. Informasi mudah
diakses dari berbagai penjuru dunia jika menggunakan jasa cloud computing.
Kekurangan:
a. Pihak penyedia
jasa cloud computing belum tentu dapat menjaga kerahasiaan informasi yang
disimpan di server.
·
Analisis
Ekonomi (Economy)
Pemanfaatan biaya
yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan
ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.
Kelebihan:
a. Menghemat biaya
gaji pegawai setiap tahun.
b. Mengurangi
biaya pengadaaan dan pemeliharaan infrastuktur TIK.
c. Tidak
memerlukan biaya untuk diklat pegawai pemerintahan karena biaya dikeluarkan
oleh pihak penyedia jasa cloud computing
yang akan melakukan diklat bagi pegawainya.
d. Tidak
memerlukan biaya lisensi software
yang digunakan karena pihak penyedia jasa cloud
computing yang akan melakukannya.
Kekurangan:
Jika pihak penyedia jasa cloud
computing tidak melakukan pemeliharaan dengan baik maka instansi pemerintah
akan merugi.
·
Analisis
Pengendalian (Control)
Analisis ini
digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi
ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.
Kelebihan:
a. Pihak penyedia
jasa cloud computing bertanggung
jawab terhadap aktifitas yang mencurigakan di server.
Kekurangan:
a. Keamanan informasi negara belum tentu terjaga
dengan baik karena banyak cracker/hacker
yang memiliki keahlian mencuri bahkan merusak data yang disimpan di jasa cloud computing.
b. Instansi
Pemerintah perlu melakukan kontrol terhadap kualitas server yang digunakan oleh
pihak penyedia jasa cloud computing.
c. Perlu adanya
kontrak terhadap pegawai yang menjaga server di pihak penyedia cloud computing agar dapat menjaga
kerahasiaan data yang disimpan di server.
·
Analisis
Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi
berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal.
Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan
pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.
Kelebihan:
a. Waktu yang diperlukan
dalam mengakses data lebih cepat.
b. Operasional dan
manajemen lebih mudah.
c. Tidak
memerlukan harddisk atau laptop dalam menyimpan data.
·
Analisis
Pelayanan (Service)
Peningkatan
pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan
peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan
bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.
Kelebihan:
Pihak penyedia jasa cloud computing memberikan layanan update dan konfigurasi sehingga mempermudah pekerjaan pegawai di
instansi pemerintah.
Ø Cloud Computing DiBidang Pendidikan
Cloud computing tentunya menjadi hal yang sangat membentu
dalam dunia Pendidikan, banyak hal yang akan terbantu dengan adanya cloud
computing, seperti penggunaan cloud computing untuk ujian secara online, dll..
Indonesia memiliki
3 kendala besar dalam penerapan cloud computing dalam dunia Pendidikan :
1. Jumlah kursi yang tersedia atau daya tampung
sekolah baik dari SD sampai perguruan tinggi adalah sangat jauh dari kebutuhan
yang ada.
2. Kemampuan ekonomi yang sangat lemah karena
masih banyak keluarga yang hidup berkekurangan sehingga tidak mampu
menyekolahkan anak anak mereka di sekolah yang bermutu.
3. Kekurangan tenaga guru yang berkwalitas.
Dengan diterapkannya cloud computing dalam dunia pndidikan
pada hal ujian, sekolah tidak perlu mencetak soal dalam bentuk tertulis dalam
kertas, sehingga dapat meminimalisir penggunaan kertas. Hal ini secara tidak
langsung dapat mengurangi penebangan pohon sehingga dapat dikatakan lebih ramah
lingkungan.
Komputasi awan memiliki berbagai karakteristik yang sangat
cocok apabila diterapkan paa sector Pendidikan, diantaranya :
a. On
Demand Access
Komputasi awan mampu memnuhi permintaan yang cepat untuk
komputasi dan mempunyai kemamnpuan untuk terus memenuhi kebutuhan yang
diperlukan.
b. Elastisitas
Artinya mampu menyediakan komputasi dalam jumlah sesuai
dengan jumlah yang diminta.
c. Pay
Per User
Seperti sebuah utilitas, biaya komputasi awan bersumber pada
daya yang didasarkan pada jumlah yang dipakai.
d. Konektivitas
Seluruh server yang terhubung dengan jaringan berkecepatan
tinggi yang mampu mengalirkan data ke internet.
e. Pooling
Sumber daya prasarana penyedia komputasi awan dalam sejumlah
sumber daya.
Komputasi awan dapat sangat membantu dalam dunia Pendidikan dalam
berbagai aspek. Komputasi awan juga memudahkan para guru dalam memantau
perkembangan siswa/siswi dalam suatu ruang lingkup sekolah. Berikut merupakan
komputasi awan yang mendominasi pada tahun 2010.
1.
Collaboration
Application
Email bergerak dan PIM
bagi pemakai layanan. IDC mengatakan bahwa 67 persen responden survei setuju
bahwa kolaborasi aplikasi seperti email, chatting, konferensi dan file sharing
contohnya SharePoint adalah layanan yang paling sesuai untuk komputasi awan
karena dapat mengurangi biaya jangka pendek. Salah satu contoh dalam dunia pendidikan
diantaranya menggunakan kalender Gmail untuk proyek siswa, juga memanfaatkan akun
IMAP email pada penyedia layanan gratis dan komersial (gmail.com, dll),
skype.com untuk konferensi suara gratis, icq.com chattinggratis, GitHub.com dan
SourceForge.net untuk source code gratis dan pengarsipan proyek dokumentasi dan berbagi kode sumber (open source).
2.
Web
Services
Memindahkan server web,
alat analisis dan manajemen ke awan juga dapat menjadi prioritas, karena ini
akan mengurangi biaya pemeliharaan dan ketergantungan pada model berlangganan
serta meningkatkan pengembangan aplikasi secara cepat . Kita dapat memanfaatkan
kedua model, sumber daya awan serta sumber daya lokal sendiri (Linux virtual
dan fisik lokal, Microsoft Windows dan Mac OS server), kita dapat mengijinkan
siswa untuk menggunakan sumber daya komputasi awan dari penyedia layanan besar
seperti GoDaddy, Amazon dan beberapa lokal kecil ISP penyedia untuk proyek-proyek
siswa.
3.
Awan
Backup
Beberapa institusi
seperti Asigra (www.asigra.com) menyediakan layanan backup ke awan sebagai
bentuk antisipasi bencana. IDC mengatakan, 60 persen perusahaan masih situs resmi mereka ke awan untuk melindungi terhadap
bencana alam, IT kecelakaan, terputusnya aliran listrik dan lain peristiwa
bencana tak terduga dikarenakan mereka masih ragu dengan tingkat keamanannya.
Judul : IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING DALAM INSTANSI PEMERINTAH DAN BIDANG PENDIDIKAN
Peringkat : 2/5. 120 voting. 89 pengguna.
Peringkat : 2/5. 120 voting. 89 pengguna.